Jumat, 20 November 2015

DESA GOLO LAMBO

PROFIL  DESA GOLO LAMBO

2.1  Kondisi Desa
             2.1.1.Sejarah desa
Pada mulanya desa golo Lambo,kecamatan satarmese,berdiri sejak tanggal 23 agustus tahun 1997,desa ini terdiri dari 2 dusun yakni dusun purang pemekaran dari desa pongkor dan dusun Nao pemekaran dari desa jaong,pemekaran dari dua desa ini,sehingga membentuk desa golo Lambo

latar belakang terbentuknya desa golo lambo karena dipengaruhi oleh letak topogrfi yang sangat sulit jangkau dari desa induk dan selain dari alasan itu bahwa kampung puranng dan nao tidak diperhatikan serius oleh pemerintah desa induk,dalam hal ini kampung  alasan itu bahwa kampung puranng dan nao tidak diperhatikan serius oleh pemerintah desa induk,dalam hal ini kampung purang oleh pongkor dan kampung nao oleh desa Jaong.

Pemimpin desa Golo Lambo yang pertama adalah bapak Fransiskus Pambut,beliau memimpin desa ini selama 10 tahun(1997-2007).Sejak tahun 2007 sampai saat ini,Desa golo Lambo dipimpin oleh Donatus Jehadut.

2.1.2        Demografi

a.   Jumlah Penduduk
   Jumlah penduduk Desa Golo Lambo keadaan November 2010 sebanyak 154 KK  dengan jumlah jiwa sebanyak 787  jiwa

b.   Komposisi Penduduk
      Komposisi penduduk Desa  Golo Lambo keadaan  November 2010  adalah Laki – laki sebanyak 234  jiwa dan  perempuan sebanyak 227 Jiwa

c.   Sebaran Penduduk
      Sebaran penduduk perdusun pada tahun2010 adalah Dusun Purang sebanyak 454jiwa, Dusun Nao sebanyaki 358 jiwa.
2.1.3. Keadaan Sosial
Tingkat Kesejateraan Masyarakat : (dalam KK)
Tingkat kesejahteraan masyarakat desa Golo Lambo secara sepintas tergambar dari keadaan keseharian mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup layak  dari aspek perumahan, pekerjaan, maka kami golongkan dalam tiga kategori: 
-          Kategori ekonomi keluarga mampu, artinya bisa memenuhi kebutuhan hidup layak yang baik ditingkat desa, mempunyai mata pencarian tetap, rumah permanen, sebagai petani yang mempunyai lahan luas dan hasil yang produktif, sebanyak 7KK yang tersebar di dusun Purang terdapat 5 KK,dusu Nao sebanyak 2 KK.
-          Kategori ekonomi keluarga sedang, artinya artinya bisa memenuhi kebutuhan hidup layak yang cukup ditingkat desa, mempunyai rumah semi permanen, sebagai petani yang punya lahan pertanian cukup dengan hasil bisa mencukupi kebutuhan keluarga, sebanyak 37 KK yang tersebar dua dusun yaitu dusun purang sebanyak 25 KK  dan dusun Nao sebanyak 12 KK.
-          Kategori ekonomi keluarga miskin, kelompok ini tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup layak, mempunyai rumah yang darurat (Atap Sengk , lantai tanah) tidak mempunyai lahan pertanian yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup layak, pekerjaan sebagai buruh kasar bangunan, sebanyak 127 KK,yang tersebar di dusun purang 69 KK dusun Nao sebantyak 58 KK.
    2.1.4. Keadaan Ekonomi
     a. Mata Pencaharian
Mata Pencaharian masyarakat desa Golo Lambo adalah bertani hal ini dapat dilihat dari   kegiatan keseharian para Kepala Keluarga (KK) dalam mencari nafkah, kelompok yang terbesar Petani : 166 KK , PNS :5 KK , dan Pengusaha: 0 KK

     b. Potensi Unggulan Desa
·   Pertanian pangan
   Jenis tanaman pangan yang dapat dikembangkan di Golo Lambo adalah padi sawah dengan luas areal 92 ha, Jagung dan ubi-ubian dan kacangan dengan luas areal 90 ha.
·   Perkebunan
Luas areal beberpa komoditi sekitar 86 ha dengan hasil komoditi yang terbesar adalah kopi.
·   Peternakan.
Jumlah kepemilikkam hewan ternak oleh penduduk desa Golo Lambo sebagai berikut: Sapi 18 ekor, Kerbau 20 ekor, kambing 21 ekor, babi 54 ekor, ayam 260 ekor. Anjing 24 ekor.
    2.1.5   Keadaan Pendidikan
Rendahnya tingkat pendidikan terlihat dari latar belakang pendidikan masyarakatnya sebagai berikut:
-          TidakTamat SD sebanyak 105 orang (termasuk yang belum sekolah)
-          Tamat SD sebanyak 114 orang
-          Tamat SMP sebanyak31 orang
-          Tamat SMA sebanyak 18 orang
-          Tamat Perguruan Tinggi sebanyak 5 orang
2.1.6   Transportasi

Untuk kelancaran transportasi antara dusun di desa Golo Lambo terdapat tiga jalan utama yang dirasakan sangat urgen pembangunannya:
1.   Jalan dari Desa Nao ke desa golo lambo dan jalur utama desa dari desa jaong ke Ngkaer masih dalam bentuk jalan tanah sebagian dan sebagiannya sudah di telford.Jalan ini dibangun tahun 2009 dengan bantuan alat berat dari kabupaten.

2.   Jalan utama dari jaong ke ngkaer ,jalan ini sebagian telah ditelford dan sebagian lagi masih jalan tanah serta belum dimanfaatkan secara maksimal,karena belum membangn jembatan permanen dibeberapa tempat sepanjang badan jalan ini.
 .

    2.1.7    Kesehatan
1.  Fasilitas pelayanan kesehatan untuk desa Golo Lambo belum ada.Selamaini pelay kesehatan masih dilaksanakan di rumah penduduk dan tenaga kesehatan datang dari luar desa sampai saat ini.di desa Golo Lambo belum ada tenaga medis tetap.
2.   POSYANDU  pelayan posyandu untuk anak balita dan ibu hamil dan ibu usia subur dilakukan di dua dusun yaitu dusun purang dan dusu nao oleh bidan dan  para Kader Posyandu desa.
      Berdasrkan data per oktober 2010 jumlah bayi(anak usia 0-12) bulan:11 orang,balita (12-59 bulan)108 orang,ibu hamil 10 orang dan pasangan usia subur 108 orang.
Di lokasi kantor desa tidakm terdapat MCK. Pembangunan MCK ini dirasakan sangat perlu untuk kebersihan dan aspek kesehatan sebuah kantor.
4.   Air Bersih
      Desa Golo Lambo terdapat air bersih baik untuk minum maupun untuk kebutuhan MCK.

    2.1.8    Sarana dan Prasarana Desa
Sejak berdirinya desa Golo Lambo sampai hari ini memiliki sarana dan prasarana untuk pelayanan masyarakat sebagai berikut:

- Kantor Desa Satu buah bertempat di  dusun purang

- Gedung SDI 1 buah di dusun Purang

- Tempat ibadah masih menggunakan Gedung Sekolah dasar setempat(belum ada Gereja)

- Lapangaqn bola sepak 1 buah terdapat di dusun purang.


- Jalan Desa dua buah , yakni:

  1. Jalan utama dari Jaong ke Ngkaer                        :
  2. Jalan utama dari desa Nao ke desa Golo Lambo
  

2.1.      Kondisi Pemerintahan Desa
2.1.1.      Pembagian Wilayah Desa
Kondisi Geografis Desa:
 a.  Batas Wilayah :
·   Timur         : Hutan tutup
·   Barat         : Desa  Nao
·   Utara         : DesaJaong
·   Selatan      : Desa Ngkaer
b.   Luas Wilayah Administrasi Desa Golo Lambo 1.508,25 ha.
      Secara administrasi Desa Golo Lambo  terdiri dari 2 dusun,4 RW dan8 belasRT

c.   Topografi
  Keadaan topografi Golo Lambo secara umum adalah merupakan daerah rata dan  sedikit berbukitan.















HONORER NON KATEGORI DIANGKAT CPNS !!!


MenPAN-RB : INILAH SYARAT DAN KRITERIA TERBARU HONORER NON KATEGORI DIANGKAT CPNS !!!

selamat malam bapak dan Ibu Guru, salam sejahtera dan salam edukasi !!
Harapan honorer non kategori seperti guru tidak tetap (GTT) untuk diangkat CPNS lewat jalur khusus seperti honorer kategori satu (K1) dan kategori dua (K2), tidak bisa terealisasi.
Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, honorer non kategori seperti GTT bisa diangkat CPNS asalkan memenuhi kriteria yang ditetapkan. Beberapa kriterianya antara lain berumur di bawah 35 tahun, memenuhi kompetensi, dan ada formasinya.
"Kalau mau jadi CPNS harus ikut mekanisme UU ASN yaitu harus tes dan maksimal 35 tahun. Di luar itu, silakan mengikuti jalur pegawai

pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)," jelas Menteri Yuddy, Minggu (6/9).
‎Dia menambahkan, tidak ada regulasi baru untuk pengangkatan GTT dan honorer non kategori. Pijakan pemerintah tetap pada PP 48/2005 jo PP 43/2007 jo PP 56/2012.
"PP 48 kan sudah jelas menyebutkan instansi pusat dan daerah dilarang merekrut tenaga honorer lagi. Kalau masih ada yang ngeyel, itu salah siapa? Masak pemerintah harus membantu instansi yang sudah melanggar UU, kan PP itu turunan UU," paparnya.
Dia mengimbau seluruh honorer non kategori untuk menyiapkan diri dalam seleksi CPNS 2016 mendatang. Ini agar dalam tes nanti bisa bersaing dengan pelamar umum lainnya. 
SUMBER : www.jpnn.com